Jumat, 10 Januari 2014

KPK Tolak Surat Istri dan Sabun Mandi untuk Anas di Tahanan

Demokrat Tak Gubris Ungkapan Terima Kasih Anas untuk SBY
Pihak KPK tak mengizinkan seorang pun membesuk tahanan barunya, Anas Urbaningrum, yang tengah mendekam di Rutan KPK, Jakarta, pada Sabtu (11/1/2014).
Bahkan, seorang utusan keluarga Anas, Yulianto Wahyudin, yang sudah datang ke kantor KPK dengan membawa sejumlah barang, terpaksa harus membawa kembali barang bawaannya karena petugas KPK menolak untuk dititipkan.
Menurut Yulianto, barang yang hendak dititipkan untuk Anas, di antaranya pakaian ganti, makanan kesukaan Anas, beberapa lembar kertas kosong dengan alat tulis, buku bacaan, dan sabun mandi.
"Karena tadi malam setelah kami cek, ada kelupaan itu sabun mandi. Sehingga (sabun mandi) itu kami mau kirim sekarang. Kami kan tidak tahu situasi di dalam," kata Yulianto saat membawa kembali barang bawaannya menuju pintu keluar kantor KPK.
Lebih dari itu pihak KPK juga menolak dititipkannya surat dari istri Anas, Atthiyah Laila, untuk suami tercintanya yang tengah mendekam di balik jeruji besi.
"Dan sebenarnya sudah disiapkan surat untuk Mas Anas dari Mba Atthiyah. Kami hanya ingin tahu kondisinya. Ini surat terbuka, isinya pun terbuka. (Isi surat) istrinya hanya ingin tahu kondisinya seperti apa," jelasnya.
Yulianto mengaku sangat kecewa dengan pimpinan dan penyidik KPK atas penolakan pembesukan dan penitipan barang untuk Anas ini.
"Kami sangat kecewa karena ini kan bicara kemanusiaan. Karena secara psikologis, misalkan Anda selama tiga hari enggak bisa ketemu dengan orang lain, dengan keluarga, dengan istri dan anak, itu kan psikologis beda," kata Yulianto.
Menurut Yulianto, sebenarnya pihak tim penasihat hukum sudah mengajukan izin melalui petugas KPK agar bisa menemui Anas pada Jumat (10/1/2014) malam. Namun, pihak KPK tidak memberikan tanggapan.
Yulianto baru mengetahui dari petugas jaga KPK, bahwa Anas baru bisa dibesuk pada Senin dan Kamis. Namun, ia berharap penyidik dan pimpinan KPK memberikan kebijakan yang berperikemanusian tersendiri karena Anas saat ini berada di dalam tahanan.
"Kami berharap ada kebijakan, yang paling minimal surat ini. Ini kan minimal, saya kirim surat, titipkan, lalu sampaikan, lalu dijawab Mas Anas kalau dia baik-baik saja. Minimal jawaban itu buat keluarga lega. Coba bayangkan kalau istri Anda selama empat hari tidak bisa ketemu, bagaimana," ujarnya.

Kamis, 09 Januari 2014

Temuan Klise Singkap Ekspedisi Antartika 100 Tahun Lalu


Penemuan klise berusia hampir 100 tahun di dalam sebuah pondok di Antartika menyingkap pemandangan unik terhadap beberapa penjelajah pemberani di era itu.

Penemuan luar biasa tersebut adalah bagian dari proyek konservasi besar untuk situs-situs ekspedisi bersejarah di Antartika oleh Antarctic Heritage Trust yang berbasis di Selandia Baru. Yayasan itulah yang menemukan klise-klise tersebut.

“Kami sangat gembira bisa menemukannya,” kata Nigel Watson, direktur eksekutif Antarctic Heritage Trust kepada Yahoo News melalui telepon. "Bahwa kami dapat memperlihatkan sekilas orang-orang dan tempat yang masih dapat dikenali sampai hari ini adalah hal yang luar biasa."

22 Klise yang disimpan secara hati-hati tersebut menyingkap gambar-gambar dari sebuah tim pendukung kecil, termasuk seorang fotografer, seorang ilmuwan, dan delapan orang lainnya.

Antarctic Heritage Trust yakin bahwa foto-foto itu berasal dari Ross Sea Party, yang diberikan tugas penting untuk mendirikan depot suplai bagi Imperial Trans-Antarctic Expedition oleh Sir Ernest Shackleton pada 1914-1917.

Ross Sea Party, yang mendarat di Pulau Ross pada Januari 1915, terpaksa tinggal di Cape Evans Hut milik Captain Scott, setelah terdampar akibat kapal mereka Aurora terbawa angin ke laut. Kapal itu kembali dua tahun kemudian, namun memakan tiga orang tewas. Pondok itu kemudian ditutup, mengakhiri bab eksplorasi Antartika.

Perjalanan yang kurang diketahui orang-orang ini dilakukan setelah ekspedisi Robert Falcon Scott yang terkenal pada 1910-1913 ke Kutub Selatan. Ketika Scott dan krunya meninggal karena kelaparan saat perjalanan pulang, menurut Imaging-Resource.com.

Proses penemuan dari lebih dari 10 ribu objek dari pondok tersebut mencakup harta karun foto.

Klise-klise itu, beku dalam satu balok es, pada awalnya terlihat seperti sekadar “dompet tua berjamur,” kata Watson. Sekarang setelah dipulihkan, “Ini adalah penemuan yang langka,” katanya. “Penemuan itu memberikan lapisan sejarah baru dan intrik serta ketertarikan.”

Hikmahanto Sayangkan Pernyataan Panglima TNI Soal Australia


Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Hikmahanto Juwana menyayangkan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang membolehkan Angkatan Laut Australia menghalau para pencari suaka ke wilayah Indonesia.

"Ada tiga alasan mengapa pernyataan tersebut disayangkan," kata Hikhahanto dalam siaran persnya yang diterima Antara, Rabu malam.
Hikmahanto menyatakan, hal tersebut untuk menanggapi pemberitaan pada Rabu (8/01) di harian nasional berbahasa Inggris yang memberitakan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membolehkan AL Australia menghalau para pencari suaka ke wilayah Indonesia patut disayangkan. Bahkan Panglima TNI menyatakan Indonesia tidak perlu tersinggung (offended) karena ia telah mengizinkan.
Hikmahanto mengatakan, tiga alasan itu pertama seharusnya Panglima TNI konsisten dengan kebijakan yang diambil oleh Menko Polhukham yang menentang kebijakan PM Tony Abbott untuk menghalau para pencari suaka ke wilayah Indonesia (boat turnback policy).
"Menkopolhuham telah mendapat pendelegasian dari Presiden sebagai otoritas di Indonesia untuk menangani masalah perbatasan dengan Australia," jelasnya.
Kedua lanjut Hikmahanto, Panglima TNI sebaiknya waspada atas upaya adu domba yang sedang dilakukan oleh pemerintah Australia. Pemerintah Australia melalui berbagai cabang pemerintahnya sedang berupaya agar Indonesia mau menerima kembali para pencari suaka dalam perjalanan mereka ke Australia.
Kebijakan ini merupakan janji kampanye PM Tony Abbott ketika pemilu. Bahkan untuk mempertahankan kursi PM-nya maka pemerintah Australia tidak segan-segan memperdaya berbagai unit dalam pemerintahan Indonesia.
"Di sini penting Panglima TNI agar dalam satu garis komando dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan tidak boleh melakukan kompromi sendiri," ujarnya.
Sedangkan ketiga kata Hikmahanto masalah pencari suaka sebenarnya tidak dapat dilihat dari sisi kemanusian belaka. Ini karena para pencari suaka sengaja mencelakakan keselamatan mereka saat menyeberangi laut dalam perjalanan mereka ke Australia.
Mereka selanjutnya, kata Hikmahanto, akan mengontak otoritas Australia agar mendapat bantuan. Harapan mereka adalah mereka akan dievakuasi dan didaratkan di Australia.Menghadapi modus inilah kemudian PM Tony Abbott mempunyai kebijakan menghalau kapal pencari suaka.
Hikmahanto menjelaskan, Abbott membentuk "Sovereign Border Operation" yang dikomandoi oleh Jenderal berbintang tiga.
Dalam konteks demikian Panglima TNI tidak seharusnya membolehkan AL Australia menghalau para pencari suaka ke wilayah Indonesia. Ini agar kedaulatan Indonesia tegak dan tidak dilecehkan oleh Pemerintah Australia.

Rabu, 08 Januari 2014

Goyangan YKS Dinilai Seronok, FPI Ancam Demo Trans TV


ORMAS Front Pembela Islam (FPI) mengaku menerima laporan masyarakat bahwa goyangan yang dipertontonkan di Yuk Keep Smile (YKS) Trans TV melanggar batas kewajaran.
FPI pun beberapa waktu lalu sudah melayangkan teguran keras ke pihak Trans TV untuk menghentikan goyang "Oplosan". Juga telah berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengambil tindakan tegas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan KPI untuk menghentikan goyang 'Oplosan' di YKS Trans TV," ucap sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI jakarta, ustadz H. Novel Bamu'min, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/1).
Kalau surat yang dilayangkan tetap tak juga ditanggapi pihak Trans TV, FPI mengancam akan melakukan demo di depan kantor Trans.
"Kita tunggu dulu satu-dua hari ini, kalau suratnya tak ditanggapi kita akan demo Trans TV," katanya.
Goyang "Oplosan" di acara YKS sendiri sekarang sudah berubah. Beberapa gaya goyang yang dituding seronok sudah diubah.

Senin, 06 Januari 2014

Kenaikan Elpiji 12 Kg Hanya Rp1.000/Kg


Pemegang saham PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg hanya sebesar Rp1.000 per kilogram, dari harga yang ditetapkan sebelumnya naik sektar Rp3.900 per kilogram.

"Setelah konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka diputuskan kenaikannya hanya sebesar Rp1.000 per kilogram, yang mulai nanti malam (pukul 00.00 WIB, 7 Januari 2014)," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, usai Rapat Konsultasi dengan BPK soal kenaikan elpiji 12 kg di Gedung BPK, Jakarta, Senin.
Selain Ketua BPK Hadi Purnomo yang merekomendasikan kenaikan elpiji nonsubsidi 12 kg, juga turut hadir Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, dan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.
Menurut Dahlan, keputusan menaikkan harga elpiji 12 kg tersebut sebesar Rp1.000 per kilogram akan langsung ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina.
Dengan demikian harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg Pertamina menjadi sekitar Rp82.000 per tabung, dari sebelumnya sekitar Rp70.000 per kilogram.
Sebelumnya, per 1 Januari 2014 Pertamina sempat menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg sebesar 57 persen atau sekitar Rp3.959 per kilogram.
Dengan kenaikan itu, harga elpiji kemasan 12 kg menjadi sekitar Rp117.000 per tabung dari sebelumnya sekitar Rp70.000 per tabung.
Atas kenaikan itu, SBY memberikan waktu 1X24 jam bagi Pertamina untuk melakukan peninjauan kembali atas keputusan itu.
Untuk itu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menggelar Rapat Konsultasi dengan BPK untuk mencari solusi terbaik.
"Kenaikan hanya Rp1.000 per kilogram ini didasarakan pada daya beli masyarakat, harga perolehan, kelangsungan distribusi," ujar Dahlan.
Dari segi harga, kenaikan sebesar Rp1.000/kg tersebut, belum terlalu besar mengurangi kerugian Pertamina dalam bisnis elpiji 12 kilogram.
"Sebelum harga dinaikkan Pertamina rugi dari elpiji 12 kg sebesar Rp7,7 triliun, tetapi dengan kenaikan hanya Rp1.000 per kilogram, maka kerugian bisnis elpiji 12 kg sebesar Rp6,5 triliun per tahun," tegas Dahlan.
Meski demikian, mantan Dirut PT PLN ini tidak memastikan apakah kenaiikan elpiji 12 kg tersebut akan dilakukan bertahap atau tidak.
"Saya tidak bisa memastikan (naik atau tidak naik). Masalahnya elpiji 12 kg tidak pernah naik sejak 4 tahun lalu," ujarnya.

Minggu, 05 Januari 2014

Sebelum Lengser, Masyarakat Harap SBY Turunkan Harga Gas


PT Pertamina sebagai perusahaan BUMN awal tahun ini menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram. Beragam kritikan menyerang Pertamina karena kenaikan dirasa sangat memberatkan di awal tahun 2014 ini. Harga elpiji di tingkat pengecer telah menyentuh harga Rp 140.000.

Salah satu pemilik agen elpiji kawasan Jakarta Timur, Atika sangat berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa mengambil keputusan yang pro kepada rakyat. Sebelum lengser, SBY diharapkan bisa meninggalkan kesan yang baik dan tidak melulu kenaikan harga.

"Naiknya Rp50.000, itu kebanyakan. Mau lengser malah dia (SBY) ninggalin pesan beberapa harga yang mahal contohnya ya elpiji ini," ucap Atika kesal kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (5/1).

Atika mengaku sangat geram dengan kebijakan menaikkan harga ga elpiji beberapa waktu lalu. Menurutnya, bukan hanya masyarakat yang terkena dampak namun agen elpiji pun mengaku harus menambah modalnya hingga dua kali lipat.

"Sebelum naik saya modal (beli gas) Rp 17 juta sekarang Rp 30 juta. Kalau untuk konsumen memang tidak berpengaruh besar, mereka mau mengeluh ataupun marah tetap saja di beli namanya kebutuhan," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (5/1).

Bukan hanya itu, sejak kenaikan harga jual elpiji 12 kilogram pada 1 Januari kemarin membuat masyarakat berpindah ke elpiji 3 kilogram. Meski demikian, lonjakan harga elpiji 3 Kilogram tidak terlalu signifikan. 

"Sampai hari ini lonjakan tidak begitu signifikan hanya saat di awal saja, hampir 50 persen permintaanya, pagi hari aja yang 3 kilogram langsung diserbu tapi sekarang biasa saja," jelas dia.

Untuk informasi, sepulang dari kunjungan kerja selama tiga hari di Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menggelar rapat sesaat setelah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Rapat ini akan membahas mengenai kenaikan harga Elpiji 12 kg yang dilakukan PT Pertamina.

Hari ini, Minggu 5 Januari 2014, saya minta Wapres laporkan hasilnya di Halim beserta solusi yg pro rakyat," tulis SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Minggu (5/1).

Dalam menanggapi kenaikan tersebut, SBY menyatakan telah memerintahkan Wakil Presiden Boediono untuk menggelar rapat kabinet di Istana Wakil Presiden, siang tadi. SBY mengeluhkan tingginya harga yang dapat memberikan kesulitan bagi rakyat, terutama warga miskin dan tak mampu.

"Arahan saya, jangan sampai meningkatkan inflasi dan bebani rakyat. *SBY*," pungkasnya.

Jumat, 03 Januari 2014

Kim Jong-un Memuji Eksekusi Mati Pamannya


Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memuji eksekusi mati sejumlah pejabat sebagai pembersihan 'kelompok kotor' di jajaran para pejabat pemerintah.

Ini adalah pernyataan terbuka yang pertama dari Kim sejak ia mengeksekusi pamannya, Jang Song Thaek.

Melalui pesan Tahun Baru, Kim mengatakan kelompok tertentu dan kekuatan antirevolusi yang selama ini mengintai partai sudah dihancurkan.

"Partai kita telah mengambil tindakan tegas tahun lalu... dengan membersihkan faksi kotor," kata Kim dalam pesan yang disiarkan oleh televisi pemerintah, Rabu (1/1/2014).

"Elemen-elemen yang menentang partai, yang antirevolusi, sudah habis. Pembersihan ini membuat partai juga lebih solid dan kuat," kata Kim.

Jang dituduh terlibat sejumlah tindak pidana, termasuk merencanakan mengambil alih kekuasaan.

Kim mengatakan mereka yang melanggar ketentuan partai, meski pelanggaran tersebut sangat kecil, akan dihancurkan.

Dalam pidato ini Kim juga menyinggung hubungan dengan Korea Selatan. Ia berjanji akan bekerja lebih keras untuk mewujudkan hubungan yang lebih hangat dengan pemerintah di Seoul.

Tapi ia juga menyebut rencana perang nuklir yang tengah disiapkan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Kamis, 02 Januari 2014

Ikan Berwajah Seram

Anak Kecil Kalau Lihat Wajah Seram Ikan Ini Bisa Ketakutan !
Situs 'All That Is Interesting' memasukkan ikan ini pada daftar "7 Of The Most Frighteningly Bizarre Ocean Creatures" alias tujuh makluk laut dengan wajah paling menakutkan.
Bagi orang dewasa mungkin bisa menahan bulu kuduk ketika melihatnya. Tapi anak-anak balita, barangkali bisa langsung memalingkan kalau melihat bentuk wajahnya yang menyeramkan.
Didominasi warna hitam dengan tubuh yang tipis ramping, ikan ini di bagian wajahnya tampak seperti 'berkacamata' warna hitam silver. Hidungnya pesek tapi mulutnya lebar menganga. Ini yang membuatnya tampak seram.
The Hatchetfish, namanya, termasuk ikan yang hidup dalam kedalaman laut yang gelap di dasar samudera. Wajar ikan ini kurang tenar. Wajah seramnya identik dengan tempat hidupnya di kegelapan, jauh dari sinar matahari.

Rabu, 01 Januari 2014

Presiden: Jangan Ada yang Tak Terlayani JKN


Bogor (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan selama pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan mulai 1 Januari 2014 jangan ada lagi keluhan terutama masyarakat miskin yang tidak terlayani dengan baik.
"Melalui BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan saya tidak mau mendengar ada pekerja yang tak terlindungi, saya tidak mau mendengar ada rakyat miskin yang tidak bisa berobat karena alasan biaya," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara peresmian program Jaminan Kesehatan Nasional dan BPJS bidang kesehatan dan Ketenagakerjaan di Istana Bogor, Selasa.
Kepala Negara mengatakan rakyat miskin dapat berobat secara gratis di puskesmas dan rumah sakit melalui mekanisme jaminan kesehatan nasional yang berada di bawah payung BPJS Kesehatan.
"Ini jawaban pemerintah atas keinginan rakyat Indonesia. Dengan layanan ini tidak ada kekhawatiran dan rasa was-was untuk dapatkan jaminan kesehatan," kata Presiden.
Ditambahkannya, "mulia besok 1 Januari 2014 pada tahap awal kita berikan layanan kepada 21 juta masyarakat atau 48 persen jumlah penduduk Indonesia. Ini lompatan besar yang dilakukan negara kita sejak Indonesia merdeka. Layanan ini tidak tertandingi oleh lembaga asuransi mana pun."

Pada tahap kedua, 1 Januari 2019, seluruh rakyat Indonesia telah menjadi peserta BPJS kesehatan. BPJS Kesehatan diharapkan bisa memberikan layanan dan jaminan kesehatan yang layak bagi pesertanya.
"BPJS Ketenagakerjaan beroperasi pada 1 Juli 2015, sebelumnya Jamsostek tetap memberikan pelayanan peserta lama kecuali jaminan pemeliharaan kesehatan yang sudah dipindahkan ke BPJS Kesehatan," kata Presiden.
"Seluruh jajaran pemerintah perlu bekerja keras agar sasaran pencapaian 2019 tercapai. Pada saat ini semua warga negara Indonesia dan pekerja asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan dan membayar iuran mendapat pelayanan jaminan kesehatan," kata Presiden.
Sementara itu Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pemerintah ke depan selain memantapkan pelaksanaan BPJS Kesehatan dan mempersiapkan pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendorong peningkatan fasilitas kesehatan dan juga kualitas sumber daya manusia dibidang kesehatan.
Menko Kesra mengharapkan dengan penggabungan Jamkesda ke BPJS Kesehatan maka ada ruang anggaran di daerah yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas serta kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.