Minggu, 30 Maret 2014

Jokowi berencana gugat MNC Grup terkait iklan 'Kutagih janjimu'


Bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) tengah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait iklan 'Kutagih janjimu' yang menyerang dan menyudutkannya. Menurut Jokowi, iklan tersebut jelas menyudutkannya.

"Kita sedang diskusikan mengenai iklan itu. Kita juga akan pertimbangkan ambil langkah hukum," ujar Jokowi usai makan siang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3).

Jokowi mengetahui bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang telah memberikan teguran kepada ke tiga stasiun televisi yang menayangkan iklan tersebut. Namun Jokowi menilai, perlu ada tindakan juga dari PDIP.

"Memang sudah mendapat teguran dan tindakan dari KPI, tapi kita juga masih dalam proses, sedang didiskusikan. Nanti kemungkinan Senin akan ada keputusannya," terangnya.

Jokowi menyayangkan maksud pemasangan iklan itu. Menurutnya iklan itu tidak memberikan edukasi, melainkan menumbuhkan nilai negatif.

"Pertama, itu negative campaign, kedua, iklan itu menggunakan wajah saya tanpa izin," tegasnya.

Terkait iklan yang hanya muncul di stasiun televisi milik MNC Group, Jokowi juga meyakini kalau iklan tersebut dibuat oleh pemilik MNC yang saat ini menjadi bakal cawapres Partai Hanura, Harry Tanoesoedibjo.

"Sudah jelas itu (dibuat Hary Tanoe), jelas, kan cuma di grup dia (Harry Tanoe) saja," pungkas Jokowi.

Kamis, 27 Maret 2014

Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors


Kuala Lumpur -Seorang pilot AirAsia  diberhentikan  dari pekerjaannya setelah memposting komentar di Facebook mengenai pencarian atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak Sabtu, 8 Maret 2014.
Bos grup AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes melalui akun Twitternya membenarkan pemberhentian pilot tersebut. Menurutnya, ini karyawan pertama yang melanggar kebijakan khusus perusahaan dan kasusnya sedang diselidiki tanpa menyebut identitas pilot itu.
"Ada peraturan khusus untuk awak kami dalam memberikan komentar ke publik tentang MH370. Ini kewajiban atas rasa kepedulian untuk tidak menyakiti perasaan," kata Fernandez, Rabu, 26 Maret 2014. 

Pemimpin eksekutif AirAsia X Azran Rani Osman mengatakan pilot itu telah melanggar peraturan khusus perusahaan yang melarang setiap karyawan  untuk memberikan komentar terbuka terhadap sesuatu peristiwa yang sedang dalam penelitian.  

Di akun Facebooknya, pilot itu membantah pesawat MH370 yang membawa 239 penumpang termasuk awaknya mengalami kecelakaan. Ia kemudian menuding Putrajaya menyembunyikan informasi yang berhubungan dengan insiden itu. Akun Facebook si pilot kini tak dapat lagi diakses.

Sebelumnya, Pemimpin eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menyimpulkan bahwa tak satupun penumpang selamat di lokasi jatuhnya pesawat MH360. Ia merujuk pada pernyataan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak yang mengatakan berdasarkan data satelit, pesawat MH370 berakhir di Samudera Hindia.

Rabu, 26 Maret 2014

Pengamat: Info MH370 Diduga Sengaja Ditutupi


Jakarta -Pengamat Militer dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto mengatakan seharusnya keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 saat melintas di atas perairan Indonesia bisa terpantau oleh radar militer milik TNI. »Kalau melihat wilayahnya yang melintasi wilayah Selat Malaka dan perairan wilayah barat hingga selatan Jawa, pesawat itu harusnya terpantau radar,” kata Andi saat dihubungi, Rabu, 26 Maret 2014.

Menurut Andi, saat ini kondisi radar di koridor barat Indonesia dalam kondisi baik. Kuantitas dan kualitas radar militer juga cukup. Artinya tak ada satupun wilayah barat Indonesia yang tak terpantau radar militer. Pesawart MH370, kata Andi,  tak bisa dipantau radar militer hanya bila terbang di atas ketinggian normal.

Andi menduga, tak adanya pengumuman resmi dari TNI soal kemungkinan MH370 melintas karena ada permintaan untuk tak mengumumkannya. »Mungkin saja radar militer menangkap tetapi karena ini ada kemungkinan pembajakan maka ada permintaan pejabat yang berwenang tak membuka dulu informasinya.”

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menegaskan pesawat Malaysia Airlines MH370 tak melintasi wilayah udara Indonesia. Menurut dia, radar milik TNI AU dalam kondisi bagus dan tidak mendeteksi pesawat MH370.

Kalaupun pesawat tujuan Beijing itu berbalik arah dan melintasi Indonesia, kata dia, tentunya radar pertahanan Malaysia juga bisa mendeteksi. Soalnya, menurut Hadi, pertahanan udara Indonesia-Malaysia terkoordinasi. "Apabila ada obyek yang mencurigakan, Malaysia bisa melaporkan ada obyek yang mengarah ke Indonesia dan minta untuk mengawasi," ujarnya.

Malaysia Airlines MH370 hilang sejak 8 Maret 2014. Penyebab hilangnya pesawat jurusan Kuala Lumpur-Beijing itu hingga kini belum diketahui. Pemerintah Malaysia baru-baru ini menyatakan pesawat itu jatuh di selatan Samudera Hindia.

Selasa, 25 Maret 2014

Keluarga Korban Menduga OPM Terlibat Speedboat Hilang


Jayapura (Antara) - Kasus 17 penumpang speedboat yang dikabarkan hilang dalam perjalanan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen-Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya pada 3 Maret 2009 lalu diduga ada keterlibatan TPN/OPM.

Pernyataan tersebut disampaikan Henry O Muabuai adik dari Ishak Petrus Muabuai Kabag Umum Pemkab Mamberamo Raya, salah satu dari 17 penumpang speedboat yang hilang.
"Saya dapat pesan singkat telepon seluler dari sumber terpercaya bahwa kakak kami diduga disandera oleh kelompok TPN/OPM pimpinan Yulius Murib," katanya kepada pers di Jayapura, Selasa.
Menurutnya, pesan singkat dari telepon seluler itu menjelaskan bahwa sebenarnya ke 17 penumpang speedboat itu disandera oleh Ferdinand Worabay pimpinan TPN/OPM wilayah Yapen Waropen, tetapi belakangan ini dipindahkan kepada kelompok Yulius Murib dari Kodap III, TPN/OPM wilayah Kali Kopi.
"Ferdinand Worabay oleh TPN/OPM diduga juga merupakan bentukan satuan samping untuk mengetahui jalur pembelian senjata dari Razchool PNG, sehingga sanderanya dipindahkan kepada Yulius Murib," kata Henry.
Terlepas dari masalah itu, lanjut Henry, pihaknya tidak langsung percaya begitu saja karena tetap meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.
"Kami harapkan adalah kerja keras dari pihak kepolisian untuk ungkap kasus ini. Karena sudah cukup lama keluarga korban, termasuk kami menunggu hasil dari penyidikan dan penyelidikan ini," katanya.
Sementara itu, Mama Eny Tan, salah seorang tim pencari fakta kasus hilangnya 17 penumpang speedboat itu mengatakan pihaknya juga terus berupaya untuk mengumpulkan sejumlah fakta dan barang bukti lainnya agar kauss tersebut bisa cepat terungkap.
Pihak keluarga juga terus bekerja untuk kumpulkan fakta dan bukti-bukti kuat bahwa 17 penumpang itu masih hidup dan diduga ditawan disuatu tempat yang kami juga belum tahu.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan tetap melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait kasus itu. "Kasus ini memang sudah lama. Tapi kepolisian tetap melakukan penyidikan dan penyelidikan, mencermati sejauh mana kasus ini," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo.

Minggu, 23 Maret 2014

Komnas Perempuan Desak SBY Selamatkan Satinah


JakartaWakil Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Masruchah mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan membebaskan Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi, Satinah, yang akan menjalani hukuman pancung. Menurut dia, sudah semestinya presiden langsung melakukan sendiri diplomasi karena tenggat waktu eksekusi hukuman mati semakin dekat, yakni pada 3 April 2014.
»Sudah semestinya Presiden langsung melakukan sendiri diplomasi untuk upaya penyelamatan,” kata Masruchah ketika dihubungi, Ahad, 23 Maret 2014.
Ia menuturkan, setiap negara tujuan imigran memiliki kekhasan tersendiri sehingga Indonesia butuh strategi negosiasi atau diplomasi khusus. Oleh karena itu, ujar dia, sangat penting untuk membangun sistem yang sistemik dan komprehensif.
Komas perempuan berpendapat strategi dan hasil kerja Satuan Tugas Penanganan Kasus Warga Negara Indonesia yang Terancam Hukuman Mati di luar negeri yang dibentuk 2 tahun lalu oleh presiden seharusnya disistemkan di setiap lembaga/kementerian terkait. Sehingga, mekanisme perlindungan kepada WNI/pekerja migran yang terancam hukuman mati bisa dilakukan secara sistemik dan efektif.
Menurut Mashruchah, cara penyelesaian dengan meminta keluarga untuk membayar diyat agar pekerja migran diampuni tidak bisa dilakukan terus-menerus. Jumlah pekerja migran yang terancam hukuman mati, kata dia, juga tidak sedikit. Mengutip data Kementerian Luar Negeri, di Arab Saudi saja terdapat 39 orang lagi yang terancam hukuman mati. 
Karena itu, ujar dia, Indonesia harus meninjau ulang sistem hukuman mati di Indonesia agar punya legitimasi untuk mendesak penghapusan hukuman mati di negara lain. »Pemerintah dan DPR juga harus aktif membangun sistem perlindungan khusus kepada WNI/buruh migran yang etrancam hukuman mati di luar negeri yang proporsional dan berkeadilan,” kata Mashruchah.
Kasus Satinah bermula ketika Satinah membunuh Nura Al Garib, majikan perempuannya, pada 2007 lalu. Ia mengatakan terpaksa membunuh lantaran tak terima dituduh mencuri uang sang majikan senilai 38 ribu riyal. Ia juga sering dianiaya dan diperlakukan tak senonoh oleh majikan.
Pengadilan Arab Saudi menjatuhi hukuman pancung kepada buruh migran itu. Jika ingin dimaafkan, Satinah harus membayar sebanyak 7 juta real atau setara Rp 21 miliar.
Pemerintah Indonesia hingga pekan kemarin baru sanggup menyetor 4 juta real atau setara Rp 12 miliar agar Satinah bisa dibebaskan.

Sabtu, 22 Maret 2014

Lamborghini Mini Dari Cina


Supercar Lamborghini mini, bahkan ukurannya bisa disebut terkecil di dunia hadir di China. Mobil mungil, tapi mengundang banyak perhatian ini merupakan hasil rancangan dari seorang petani umur 50 tahun yang sengaja menciptakan Lamborghini mungil ini sebagai hadiah bagi cucu tercinta.
Sang modifikator yang memiliki nama Guo asal kota Zhengzhou, mengambil konsep dari wajah Lamborghini Reventon. Ia merancang mobil sport ini dari besi bekas serta suku cadang sepeda motor tua. Bagian detail lainnya seperti logo juga mirip Lamborghini, lebih jelas lagi pada bagian kemudi terdapat logo dan tulisan khas Lamborghini.
Mobil ini memiliki panjang sekitar dua meter dengan lebar satu meter beratap terbuka atau bergaya roadster. Untuk menggerakannya, supercar mungil yang bisa dipacu hingga kecepatan 100 km/jam ini, mengandalkan motor listrik dengan lima baterai, dilansir Dailymail, Kamis (20/03).
Perlu digaris bawahi, bahwa mobil ini hanyalah sebuah replika, hasil tangan kreatif seorang petani.

Jumat, 21 Maret 2014

Gunung Slamet Beri Keselamatan untuk Sekitarnya


Pakar Vulkanologi, Surono, mengatakan Gunung Slamet memberikan keselamatan bagi masyarakat di sekitarnya. Ini karena letusan Gunung Slamet tidak sehebat Gunung Kelud dan tidak pernah mengeluarkan awan panas seperti Gunung Merapi.
"Gunung Slamet itu memberi keselamatan bagi masyarakat di sekitarnya," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Surabaya, Rabu malam, 19 Maret 2014. 
Gunung Slamet hanya mengeluarkan material-material seperti abu, kerikil dan gragal yang jatuh ke badannya. Itulah yang membuat Gunung Slamet besar dan tinggi karena dibentuk oleh letusannya sendiri. Semakin lama semakin tinggi, berbeda dengan Gunung Kelud. 
Menurut Surono, Gunung Kelud mengeluarkan letusan hebat. Bentuknya pun tidak seruncing seperti dulu. Sedangkan letusan Gunung Slamet hanya membentuk tubuhnya dan tidak terlempar kemana-mana. "Jadi, mudah-mudahan Slamet masih memberi keselamatan bagi masyarakat sekitar," katanya. 
Meski demikian, pria yang akrab dipanggil Mbah Rono ini tidak mengatakan Gunung Slamet tidak berbahaya. Bahaya atau tidak sebenarnya bergantung dari manusia. Ia mencontohkan Gunung Sinabung dan Gunung Merapi. Seandainya, Gunung Sinabung tidak didekati 17 orang, tentu tidak akan menimbulkan korban jiwa. Demikian pula Mbah Maridjan tidak akan menjadi korban Gunung Merapi bila dia bersedia mengungsi. 
"Jadi bahaya atau tidaknya tergantung dari manusianya. Gunung ya gitu-gitu saja," ujarnya. 
Mantan Kepala Badan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi ini meminta masyarakat sekitar untuk berhati-hati terhadap lahar hujan. Kalau hujan terjadi di puncak akan memungkinkan letusan-letusan sekunder. Bahaya mengancam bila endapan awan panas yang ada di sungai tergelontor oleh lahar hujan. Sehingga menyebabkan lahar hujan yang bersifat panas. Kondisi ini yang harus diwaspadai.

Kamis, 20 Maret 2014

Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji


Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Brigadir Susanto sebagai pelaku penembakan Ajun Komisaris Besar Pamudji, Kepala Pelayanan Detasemen Markas Polda Metro Jaya. Apa saja bukti bahwa Susanto menembak atasannya tersebut?
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, hingga saat ini Brigadir Susanto belum mengakui perbuatannya. Namun penyidik menemukan alat bukti yang cukup bahwa dialah pelaku penembakan Pamudji.
Berdasarkan hasil otopsi, Pamudji mengalami luka tembak pada pelipis kiri tembus hingga pelipis kanan, tepatnya di atas telinga, dengan kemiringan 10-15 derajat. Sebelumnya, Pamudji ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak pada bagian kepala di ruang piket Pelayanan Masyarakat Polda Metro Jaya, Selasa, 18 Maret 2014, sekitar pukul 21.30 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto menjelaskan, Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menemukan jejak tangan Brigadir Susanto di lokasi kejadian. Hal tersebut, kata dia, menjadi dasar penyidik menetapkan Brigadir Susanto sebagai pelaku penembakan. "Mengenai motif masih didalami," kata Heru.
Heru mengungkapkan jejak lainnya. "Di tubuh pelaku ada sisa mesiu dan darah korban," ungkap Heru. Penyidik menemukan sisa pembakaran mesiu pada salah satu tangan Brigadir Susanto.Temuan itu diperoleh setelah penyidik melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian tadi malam. Pada waktu yang sama, penyidik mengorek keterangan dari empat saksi yang merupakan anggota kepolisian. Barang bukti seperti pistol revolver dan proyektil sudah diamankan.
Heru menambahkan, ketika terjadi penembakan, hanya ada Brigadir Susanto dan Pamudji di ruang piket Pelayanan Masyarakat. Seorang polisi, Ajun Inspektur Satu Dede Mulyani, yang berada di luar ruang piket mengaku tiba-tiba mendengar suara tembakan dua kali.
Saat itulah, kata Heru, Dede melihat Susanto lari keluar dan menyatakan atasannya bunuh diri. Setelah dicek, tubuh Pamudji sudah bersimbah darah, sementara pistol tergeletak di sisi kiri tubuhnya. Susanto diduga melakukan pembunuhan itu karena kesal ditegur Pamudji.
Saat bertugas piket malam itu, Susanto seharusnya datang mengenakan seragam dinas, tapi dia memakai baju bebas. Tak terima ditegur, Susanto marah.

Rabu, 19 Maret 2014

AKBP Pamudji Ditembak Dari Jarak Jauh


Keterangan Brigadir Susanto bahwa Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji melakukan bunuh diri dengan senjata api milik Susanto dianggap sebagai dalih yang sangat lemah. Apalagi dari hasil scientific identification diketahui ada bekas mesiu di tangan dan tubuh Brigadir Susanto serta ditemukan bekas jejak darah di tangan dan tubuhnya.
"Kemungkinan korban bunuh diri jauh. Karena tidak ada jelaga bekas mesiu di kepala dan tubuh korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/3/2014).
Berdasar hal itu pula, kata Heru, disimpulkan AKBP Pamudji ditembak dari jarak jauh atau sedang. "Dapat disimpulkan, korban ditembak dari jarak yang jauh. Karena memang tidak ada jelaga di tubuh korban. Jika bunuh diri akan ada jelaga di kepalanya," kata Heru.
Hal inilah, katanya yang menjadi dasar pihaknya menetapkan Brigadir Susanto sebagai tersangka penembakan terhadap Pamudji. Menurutnya hasil pemeriksaan di lokasi kejadian Pamudji didiga ditembak dari jarak sekitar 5 meter atau lebih. "Untuk motif sampai saat ini masih di dalami," katanya.
Namun menurutnya dugaan awal, korban yang melakukan pengecekan menegur pelaku dan pelaku tidak terima sehingga menembak Pamudji. "Masih didalami terutama sejauh mana hubungan korban dan pelaku," katanya.
Dari sana, kata Heru, akan dicoba diketahui mengapa pelaku nekat menembak AKBP Pamudji hingga tewas. "Kami tidak mengejar pengakuan pelaku, tapi melalui pembuktian," kata Heru yang menyatakan sampai saat ini Brigadir Susanto masih juga berkelit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menuturkan, bantahan Brigadir Susanto adalah hak. "Tapi hasil pemeriksaan laboratoris, di tangan Brigadir S ditemukan sisa jelaga mesiu. Ini hasil scientific identification yang tidak bisa dipungkiri," katanya.
Hasil ini kata Rikwanto berarti bahwa Brigadir Susanto memegang senjata tersebut dan ditembakan. "Artinya ia memegang senjata dan menembakkannya," tutur Rikwanto.
Namun Rikwanto mengakui pihaknya tidak menemui sidik jari Brigadir Susanto di senjata yang ditemukan di samping jenasj AKBP Pamudji. "Sidik jari belum," katanya.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa Brigadir Susanto sebagai polisi tahu bagaimana menghapus jejak sidik jari pada pistol. Namun Rikwanto menegaskan penyidik sudah melakukan pengujian bukti dengan model scientific uji laboratorium dan hasilnya sangat akurat dan tak bisa dipungkiri.
Sampai kini, katanya, Susanto yang diamankan provost Polda Metro Jaya tetap membantah melakukan penembakan dan bersikeras Pamudji bunuh diri.
Menurutnya jika AKBP Pamudji melakukan bunuh diri sesuai pernyataan Brigadir Susanto, hasil lab menunjukkan di tangan Pamudji tidak ditemukan sisa mesiu demikian juga di kepala korban. "Karena kalau ditembakkan dari jarak dekat, sisa mesiu akan menempel di pelipis korban," katanya.
Mengenai motif Rikwanto menuturkan penyidik masih melakukan gelar perkara internal. Ia menjelaskan dari saksi yang diperiksa menyatakan Susanto pada saat itu dipergoki oleh Pamudji atasannya bertugas piket dengan pakaian preman atau bukan pakaian dinas penuh.
Akibatnya Pamudji memarahi Brigadir Susanto. Rikwanto menuturkan Brigadir Susanto adalah bintara yang bertugas di pelayanan musik (Yansik) Polda Metro Jaya. "Brigadir S dinas di Yansik di grup musik," katanya.
Menurutnya Susanto kerap berlatih musik untuk acara kepolisian. Diluar itu Susanto selalu tetap ikut upacara, serta kerap bertugas piket penjagaan markas. "Dia berlatih musik, dan jaga piket Yanma atau pelayanan markas," jelas Rikwanto.
Menurutnya Susanto cukup lama bertugas di Yansik dan tidak ada masalah dalam tugasnya. "Dalam tugasnya tidak pernah ada masalah," katanya tanpa menjelaskan sejak kapan Susanto bertugas di Yansik Polda Metro Jaya. Susanto akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Selasa, 18 Maret 2014

Risma Pecat 30 PNS Pemkot Surabaya karena Poligami


Wali Kota Tri Rismaharini memecat 30 PNS di lingkungan Pemkot Surabaya sepanjang tahun 2013 lalu. Demikian ditegaskan Risma ketika pengambilan sumpah PNS baru di lingkungan Pemkot Surabaya di Graha Sawunggaling, Selasa (18/3/2014) .
Menurut Risma, dari 30 PNS yang dipecat, sebagian besar karena memiliki istri lebih dari satu alias poligami tanpa izin. “Sebagian lagi karena masalah penyalahgunaan anggaran,” tegasnya.                         
Sebelum melakukan pemecatan pihaknya, kata Risma, sudah melakukan peringatan terlebih dahulu. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh yang bersangkutan. Peringatan pertama tidak diindahkan, dikirim peringatan kedua. Jika peringatan kedua tetap tak diperhatikan, maka sikap tegas pemecatan sebagai konsekuensi yang harus diterima.
“Ketika diperingatkan, mereka justru terkesan menentang. Ya bagaimana lagi, diperingatkan tidak bisa, akhirnya ya dipecat,” tandasnya.
Untuk PNS yang terjerat kasus hukum pihaknya, kata Risma, akan melimpahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib agar diproses secara hukum. Risma berharap para PNS di lingkungan Pemkot Surabaya taat kepada peraturan dan menepati sumpah jabatan sebagai PNS.
“Tugas PNS itu kan tak hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, tapi juga kepada Tuhan,” imbuhnya.
Dalam pengambilan sumpah PNS baru di lingkungan Pemkot Surabaya di Graha Sawunggaling, Risma mengambil sumpah terhadap 560 PNS baru. Selain PNS baru, ada juga PNS lama yang belum sempat diambil sumpah.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, dari 560 PNS itu, untuk golongan IV 58 orang, golongan III 154 orang, golongan II sebanyak 304 orang, dan golongan I sebanyak 44 orang.
Sedang berdasar jabatan, untuk jabatan fungsional terdiri dari guru sebanyak 231 orang dan tenaga medis 13 orang. Lalu jabatan nonfungsional sebanyak 316 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi menjelaskan, untuk menjadi aparat pemerintah yang profesional, PNS harus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Sehingga wajar jika Wali Kota tidak memberikan toleransi terhadap PNS yang bermasalah dan melanggar aturan yang ditetapkan.
“Meski demikian, ada proses dan prosedur yang dilakukan sebelum menindak PNS yang bermasalah,”terang Mia.

Senin, 17 Maret 2014

"Selamat Malam": Kontak Terakhir dari Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang


KUALA LUMPUR (Reuters) - Kata-kata terakhir dari kokpit pesawat Malaysia Airlines MH370 adalah "all right, good night". Saat kata-kata itu diucapkan, seseorang di pesawat sudah mulai mematikan sistem pemantau pesawat, kata seorang pejabat Malaysia.

Waktu penyampaian dan kata-kata yang informal kepada pengendali ruang udara saat pesawat meninggalkan kawasan Malaysia menuju Beijing semakin menguatkan dugaan pembajakan atau sabotase.

Kata-kata 'berpamitan' itu muncul setelah salah satu sistem data pesawat, yang memungkinkan pesawat tetap terpantau meski di luar radar, sengaja dimatikan, kata Pejabat Menteri Perhubungan Hishammuddin Hussein, Minggu.

"Jawaban pertanyaan Anda adalah, ya, sistem sebelumnya sudah dimatikan," katanya pada reporter saat ditanya apakah sistem ACARS -- komputer yang mengirimkan data status pesawat -- sudah tak aktif saat kata-kata itu diucapkan.

Kata-kata yang kesannya akrab tersebut tak sesuai dengan prosedur standar radio. Pilot biasanya akan diminta untuk membaca kembali instruksi atau menghubungi pusat kendali berikutnya serta menyebutkan identitas pesawat, kata Hugh Dibley, mantan pilot British airways dan fellow di Royal Aeronautical Society.

Para penyelidik mungkin kini tengah memeriksa rekaman untuk melihat apakah ada tanda-tanda stres psikologis dan menentukan identitas orang tersebut. Dari situ bisa diketahui, apakah kendali pesawat diambilalih oleh pembajak atau pilot sendiri yang terlibat.

Penyelidik Malaysia kini tengah menggali masa lalu pilot, kru, dan staf darat yang bekerja dengan pesawat Boeing 777-200ER untuk mencari alasan kenapa seseorang di dalam pesawat menerbangkannya ribuan mil dari jalur yang ditentukan.

Pengecekan latar belakang para penumpang tak membawa hasil apa-apa, namun tak semua negara yang warganya ada di dalam pesawat membantu memberi informasi, kata kepala polisi Khalid Abu Bakar.

Seminggu setelah menghilang, jejak pesawat sama sekali tak ditemukan. Namun para penyelidik kini yakin bahwa pesawat dialihkan oleh seseorang dengan pengetahuan mendalam soal pesawat dan navigasi komersil.

Malaysia bertemu dengan wakil dari hampir 22 negara dan meminta pertolongan internasional dalam pencarian pesawat. Kini daerah pencarian mencapai pesisir laut Kaspia sampai titik paling selatan Samudera Hindia.

"Area pencarian sudah diperluas dengan signifikan," kata Hishammuddin. "Dari hanya berfokus pada laut dangkal, kini kami melihat tanah lapang dan luas, melewati 11 negara, begitu juga di laut dalam dan jauh."

Kasus hilangnya pesawat membuat heran banyak penyelidik dan pakar penerbangan. Pesawat tak terpantau radar sekitar sejam setelah berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Pemerintah Malaysia kini percaya saat pesawat menyeberangi pantai timur laut negara tersebut, dan menyeberangi Teluk Thailand, seseorang di dalam pesawat mematikan sistem komunikasi dan mengarahkan pesawat ke barat.

Sinyal elektronik yang dikirimkan secara periodik ke satelit menunjukkan bahwa pesawat bisa terus terbang selama hampir tujuh jam setelah tak terpantau di radar militer Malaysia, lepas pantai barat laut, menuju India.

Bahan bakar dalam pesawat cukup untuk terbang selama 7,5-8 jam, kata Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya.


RUMAH PILOT DIGELEDAH
Sabtu lalu, satuan khusus polisi Malaysia menggeledah rumah kapten pesawat, Zaharie Ahmad Shah, 53, dan first officer atau co-pilot, Fariq Abdul Hamid, 27, di kawasan perumahan kelas menengah Kuala Lumpur, dekat bandara internasional.

Zaharie adalah seorang pilot berpengalaman. Kolega dan mantan koleganya menggambarkan dia sebagai seorang penerbang antusias yang suka menghabiskan waktu liburnya dengan menerbangkan simulator penerbangan yang dia pasang di rumahnya.

Simulator penerbangan itu kini sudah diambil oleh polisi untuk diperiksa, kata kepala polisi.

Pejabat senior kepolisian mengatakan bahwa program-program yang ada di simulator penerbangan itu tengah diperiksa. Sejauh ini, program-program tersebut tampak normal, penggunanya bisa berlatih terbang dan mendarat dalam berbagai kondisi.

Sumber polisi mengatakan bahwa mereka kini tengah melihat latar pribadi, politik, dan agama dari kedua pilot serta kru lainnya. Khalid menambahkan bahwa staf darat yang mungkin bekerja dengan pesawat tengah diperiksa.

Pejabat senior polisi lainnya mengatakan pada Reuters bahwa penyelidikan tak menemukan hubungan antara Zaharie -- ayah dari tiga anak yang sudah dewasa dan seorang kakek, dengan grup militan.

Berbagai post Facebooknya menyatakan bahwa si pilot adalah penentang aktif koalisi yang telah memerintah Malaysia selama 57 tahun sejak kemerdekaan.

Sehari sebelum pesawat hilang, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dijatuhi vonis 5 tahun penjara karena tuduhan sodomi. Putusan tersebut, menurut pendukung dan kelompok pembela hak asasi internasional, kuat pengaruh politiknya.

Ketika ditanya apakah latar Zaharie sebagai pendukung oposisi juga diperiksa, sumber polisi pertama mengatakan, "Kami harus menyelidiki semua kemungkinan."

Malaysia Airlines sudah menyatakan bahwa mereka tak percaya Zaharie akan mensabotase pesawat dan koleganya juga menyampaikan hal yang sama.

"Tolong, biarkan mereka menemukan dulu pesawatnya. Zaharie bukan orang yang punya kecenderungan bunuh diri, dia bukan seorang yang fanatik akan politik seperti yang ditulis media asing," kata pilot Malaysia Airlines yang dekat dengan Zaharie. "Apakah salah jika seseorang punya opini tentang politik?"

Co-pilot Fariq dinilai religius dan serius akan karirnya, kata keluarga dan teman.

Kedua pilot tersebut tidak meminta secara khusus untuk terbang bersama.

Minggu, 16 Maret 2014

Satu Warga Singapura Tewas karena Konsumsi Narkoba Sebelum Tonton Konser DJ


  Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait dua WNI dan satu WN Singapura, yang meninggal dunia diduga overdosis narkotika.
Ketiganya, tewas overdosis saat menyaksikan Konser DJ Taman Impian Jaya Ancol Pademangan Jakarta Utara, Minggu (16/3/2014) pukul 04.00 WIB.
Ketiga korban itu ialah Isti Rahmawati, warga Jl Madrasah , Depok Kel/Kec.Limo Depok, Chua Wen Hu (Cai Wenhu) WN Singapura, dan Ricky Maahir Muhamad warga Jl Budaya, Slipi, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah beberiksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.
"Lima orang saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Dari lima saksi ini, empat diantaranya WNI dan satu WN Singapura," tegas Rikwanto pada Tribunnews.com.
Rikwanto menambahkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari para saksi, diduga para korban mengkonsumsi narkoba sebelum masuk konser.
"Ditambah lagi, saat di TKP para korban mengkonsumsi miras (vodka)," ujar Rikwanto.

Sabtu, 15 Maret 2014

Duet Prabowo-Abraham Samad untuk Saingi Jokowi


Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai jika Prabowo Subianto berduet dengan Ketua KPK Abraham Samad dalam pemilu 2014, akan memberikan warna baru dalam dinamika politik Indonesia.
Agung menuturkan hal tersebut terkait deklarasi Jokowi sebagai capres PDIP, dimana menurutnya hal itu sebagai usaha PDIP untuk melakukan regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP dan tingkat nasional.
"Ini juga harus disikapi dengan cerdik oleh partai-partai lain. Yaitu dengan memberikan jalan bagi para pemimpin muda yang memiliki kualitas dan elektabilitas tinggi untuk jadi capres dan cawapres," ujar Agung dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2014).
"Umpamanya, Gerindra dapat memasangkan cawapres muda dengan Prabowo, seperti Abraham Samad. Duet Prabowo-Abraham Samad selain dapat menyaingi elektabilitas Jokowi, juga akan memberikan warna baru dalam pemilu 2014," paparnya.
Sedangkan untuk elektabilitas PDI-P, menurut analisisnya Jokowi tidak akan terlalu berpengaruh untuk mendongkrak suara PDIP dalam pemilu legislatif (pileg) karena sebelumnya juga sudah terdengar kabar bahwa Jokowi menjadi capres dan para caleg PDIP memasang foto Jokowi dalam pamflet kampanye.
"Artinya, PDIP tetap membutuhkan partner koalisi untuk pilpres karena tidak mencapai presidential treshold (PT)," ujarnya.
Ia menjelaskan partai-partai yang belum punya capres definitif dan punya kesamaan ideologi tentu akan dijadikan prioritas utama PDIP. Seperti Nasdem ataupun Demokrat dimana peserta konvensinya tidak otomatis menjadi capres.
"Tinggal Aburizal Bakrie dan Prabowo yang berkoalisi dengan partai sisanya untuk mencapai PT. Dalam konteks inilah, partai-partai koalisi harus berani membuang ego untuk memberikan ruang bagi pemimpin muda yang berkualitas sekalipun berasal dari luar partai. Abraham Samad adalah salah satu contohnya. Selain berikan warna baru juga akan mampu menyaingi Jokowi," ujarnya.

Jumat, 14 Maret 2014

Gunung Slamet Meletus Tiap 80 Menit


Gunung Slamet, masih terus mengeluarkan suara letusan dan embusan asap, Kamis (13/3/2014), empat hari setelah statusnya naik dari "Normal" menjadi "Waspada".
Sejak pukul 00.00 sampai 12.00 WIB, Gunung Slamet tercatat meletus sebanyak 9 kali dengan ketinggian letusan rata-rata 1.000 meter.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Hendrasto mengatakan, sembilan letusan yang dihasilkan gunung tersebut dikenal dengan nama letusan freatik.
Letusan freatik, merupakan hasil interaksi antara magma dan air tanah sehingga menimbulkan material abu vulkanis dan uap air.
Menurut Hendrasto, letusan yang dihasilkan sampai saat ini belum membahayakan untuk warga di radius lebih dari 5 kilometer.
"Yang membahayakan radius 2 kilometer. Jadi, diimbau untuk tidak mendaki Gunung Slamet dan beraktivitas," kata Hendrasto, saat berada di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang.
Hendrasto menambahkan, selain letusan freatik, tercatat masih terjadi sejumlah gempa di Gunung Slamet, antara lain gempa embusan dan gempa vulkanik dalam.
"Tercatat ada 97 gempa embusan, 1 gempa vulkanis dalam dan 1 vulkanis dangkal, sejauh ini statusnya masih Waspada," tambahnya.
Ia menandaskan, karakter Gunung Api Slamet sejak tahun 1600 hanya terjadi letusan abu dan tidak sampai mengelurakan awan panas. "Gunung Slamet lebih jinak," ujar Hendrasto.

PDI-P Umumkan Jokowi Sebagai Capres 2014


Partai PDI Perjuangan, lewat akun Twitternya, mengumumkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah resmi memberikan mandat pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 untuk partai mereka.

Akun tersebut juga menampilkan foto Megawati, didampingi anak perempuannya Puan Maharani dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo. Ini untuk pertama kalinya media sosial digunakan oleh partai di Indonesia untuk mengumumkan kandidat capresnya.

Pengajuan nama Joko Widodo sebagai kandidat capres PDI-P sudah diduga kuat, namun tinggal menunggu apakah Megawati akan memberi restu dengan tidak maju sebagai calon presiden lagi.

Beberapa hari lalu, Jokowi memang sudah menemani Megawati berziarah ke makam Bung Karno, pers melihat gestur sang ketua umum itu adalah pemberian izin pada Jokowi untuk jadi capres.

Kamis, 13 Maret 2014

Pemerintah Mau Utang Lagi Rp10 Triliun


Pemerintah berencana melelang surat utang negara dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp10 triliun pada 18 Maret 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan seperti disampaikan melalui situsnya, menyebutkan bahwa penjualan SUN melalui lelang ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Ada lima seri SUN yang akan dilelang: SPN12150108 (penjualan kembali), SPN12150305 (penjualan kembali), FR0069 (penjualan kembali), FR0071 (penjualan kembali) dan FR0068 (penjualan kembali).
Pembayaran bunga untuk SPN12150108 dilakukan secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 9 Januari 2015. Pembayaran bunga SPN12150305 juga secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 5 Maret 2015.
Seri FR0069 memiliki tingkat bunga tetap 7,88 persen dan jatuh tempo 15 April 2019. Seri FR0071 memiliki tingkat bunga tetap 9,00 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029. Seri FR0068 dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah indikatif yang ditentukan.

Rabu, 12 Maret 2014

Jokowi Lantik Anas Jadi Walikota Jakarta Barat

Jokowi Lantik Anas Jadi Walikota Jakarta Barat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pagi ini, Selasa (11/3/2014), melantik Anas Effendi sebagai Walikota Jakarta Barat. Pelantikan Anas Effendi dilakukan di kantor Walikota Jakarta Barat, Puri Kembangan.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini tiba di kantor Walikota Jakarta Barat pada pukul 08.45 WIB. Mengenakan pakaian formal, yaitu setelan jas berwarna hitam dan peci hitam yang melekat di kepalanya, Jokowi menyematkan atribut kepada Anas Effendi.
Pelantikan Anas Effendi tersebut dilaksanakan di Ballroom Gedung Walikota Jakarta Barat. Tentu pelantikan Anas berbeda dengan pelantikan Walikota lainnya yang dilakukan di luar gedung.
Jabatan yang diemban oleh Anas ini bukanlah jabatan yang asing. Anas sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan DKI pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan.
Namun, Anas Effendi dirotasi dari jabatannya lantaran kinerjanya dinilai tidak mampu mengikuti irama Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Anas masih diberi kesempatan kedua untuk menjalankan tugasnya sebagai Walikota.

Selasa, 11 Maret 2014

Petugas Lion Air Aniaya Penumpang


Penumpang maskapai Lion Air bernama Andi Zulfikar mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari petugas Lion Air, Selasa (11/3/2014).
Andi dipukuli oleh petugas Lion Air di gate Bandara 5 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ,Makassar sekitar pukul 16.50 Wita.
Pengakuan Andi, saat itu dia sedang menunggu boarding di satu cafe tepat di depan gate 5 yang menjadi pintu keberangkatan menuju Denpasar sesuai rute yang tertera di tiket tersebut. Rencananya, Andi akan menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0745.
Ketika Andi menunggu waktu boarding, terdengar panggilan pertama namun terdengar samar dan tidak ada lagi panggilan kedua dan ketiga selaiknya peringatan keberangkatan.
Nama Andi kemudian disebut sebagai satu penumpang yang masih belum berada di pesawat, mendengar namanya dipanggil oleh operator, Andi kemudian bergegas menuju gate 5 namun apes menimpanya. Petugas Lion Air yang diketahui bernama Harvey Mardian tiba-tiba mencegat dan melarang untuk masuk dengan alasan terlambat.
Andi kemudian tetap memaksa masuk sebab namanya masih terus dipanggil dan pintu pesawat menurutnya juga masih terbuka.
Di saat peristiwa saling cegat berlangsung ditambah perdebatan, tiba-tiba petugas bernama Harvey tadi merangkul Andi dari bersama petugas lain bernama Richard Bandaso serta beberapa petugas lain mengeroyok dan memukul kepala hingga harus visum.
"Saya dipukuli dua kali dan sudah ada bukti visum RS AU bandara," katanya.
Andi bukan hanya kecewa karena ulah petugas yang tidak manusiawi namun sebagai pelanggan dirinya mengaku sangat dilecehkan karena tidak mendapat pelayanan justru perilaku premanisme.
Dalam kejadian tersebut penuturan Andi, dirinya sama sekali tidak melakukan perlawanan sebab ada sekitar empat petugas yang tiba-tiba mengeroyok ramai-ramai dan tak bisa dia halau sendirian.
‎Saat ini laporan Andi telah diproses di Polsekta Bandara dan belum ada penjelasan resmi terkait kasus ini dari pihak Lion Air hingga berita diturunkan.

Senin, 10 Maret 2014

Merapi Embuskan Asap Tebal Setinggi 1.500 Meter


Gunung Merapi mengembuskan asap tebal setinggi 1.500 meter pagi ini. Embusan itu terjadi pukul 06.54 WIB hingga 07.25 WIB. Embusan tertinggi terjadi pada pukul 07.10 WIB.
Meskipun Merapi mengembuskan asap tebal pekat, aktivitas kegempaan dan deformasi gunung tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Status gunung api aktif itu tetap normal (level I).
"Itu dipicu oleh gempa tektonik yang terjadi pada pukul 22.00 tadi malam," kata Subandriyo, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Senin, 10 Maret 2013.
Ia menjelaskan, terjadinya embusan asap tebal itu hanya didominasi abu. Warna kehitaman asap itu merupakan abu yang terdorong oleh gas vulkanik. Adanya embusan itu karena proses pelepasan gas dari gunung itu.
Saat terjadi embusan itu, arah angin cenderung ke barat daya. Akan tetapi, di timur gunung pun juga terjadi hujan abu tipis.
Embusan asap tebal ini, kata Subandriyo, belum bisa disebut erupsi freatik. Dalam pengamatannya, tidak ada pengaruh air yang menumpuk di kawah gunung yang bisa memicu embusan. Akan tetapi, embusan itu dipicu adanya gempa tektonik. Namun, ia belum melokalisir di mana gempa tektonik itu terjadi.
Masyarakat di sekitar gunung diimbau menggunakan masker untuk antisipasi adanya hujan abu supaya tidak terhirup langsung. "Status gunung masih normal karena tidak ada peningkatan aktivitas yang mengarah ke erupsi," kata dia.
Suranto, salah satu relawan di lereng Merapi di Cangkringan, menyatakan setelah ada embusan, hujan abu tipis terjadi di sisi tenggara gunung. Namun, hujan abu hanya terjadi beberapa saat. "Sudah landai," kata dia.

Minggu, 09 Maret 2014

Kemungkinan Yang Ditemukan adalah Serpihan Pintu Pesawat


Pesawat Vietnam menemukan serpihan yang mereka duga adalah pintu dari pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines, Minggu malam. Namun pertanyaan yang masih belum terjawab bagaimana dua penumpang dengan paspor curian bisa naik ke dalam pesawat.

Interpol mengatakan bahwa mereka tahu soal paspor curian, tapi tak ada pemerintah berwenang yang mengecek database mereka soal paspor curian sebelum Boeing berangkat Sabtu lalu dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 penumpang. 

Sekjen Interpol Ronald Noble mengatakan bahwa hanya "sedikit negara" yang melakukan pengecekan rutin terhadap database mereka. Dia juga mengeluhkan bahwa pihak berwenang "menunggu sampai terjadi tragedi baru kemudian melakukan pengamanan di perbatasan dan terminal keberangkatan."

Sudah lebih dari dua hari berlalu sejak Malaysia Airlines MH370 hilang, menit-menit terakhirnya masih menjadi misteri. Pesawat hilang kontak komunikasi di antara Malaysia dan Vietnam.

Meski begitu, pesawat pencari di ketinggian rendah menemukan objek yang sepertinya adalah salah satu pintu pesawat, kata harian milik pemerintah Thanh Nien. Mereka mengutip pertanyaan wakil kepala staf militer Vietnam, Letjen Vo Van Tuan.

Dua kapal polisi maritim menuju lokasi sekitar 90 km selatan pulau Tho Chu di Selat Thailand, area yang sama tempat ditemukannya tumpahan minyak pada Sabtu. 

"Dari objek ini, kami berharap bisa menemukan pesawat yang hilang," kata Tuan.

Pesawat tampaknya jatuh dari udara dalam cuaca cerah, dan pilot antara tak bisa atau tak sempat mengirimkan sinyal darurat -- kondisi tak biasa yang mungkin terjadi karena jetliner modern yang dikendalikan oleh maskapai profesional mengalami kecelakaan.

Pihak berwenang tengah memeriksa identitas dua penumpang yang naik ke pesawat menggunakan paspor curian. Sabtu lalu, Kementerian Luar Negeri di Italia dan Austria mengatakan bahwa dua nama warga negara mereka yang terdaftar dalam manifesto penumpang cocok dengan nama di dua paspor yang hilang di Thailand.

"Kami punya tampilan dua orang ini lewat CCTV," kata Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein, dalam konferensi pers, Minggu malam. Rekaman video kedua orang itu kini sedang diperiksa. "Kami punya agen intel, lokal maupun internasional, dalam penyelidikan ini."

Pencurian dua paspor ini -- satu milik Christian Kozel asal Austria dan Luigi Maraldi asal Italia -- sudah tercatat di database Interpol setelah dilaporkan dicuri di Thailand pada 2012 dan tahun lalu.

Pemesanan online menyatakan bahwa dua tiket sekali jalan itu dibeli atas dua nama paspor tersebut pada Kamis dari agen perjalanan di resor pantai di Pattaya, Thailand timur. Saat dihubungi, prang di agen tiket perjalanan mengatakan bahwa mereka tak bisa berkomentar.

Tapi tak ada yang mengecek paspor tersebut di database berisi 40 juta dokumen perjalanan yang hilang atau dicuri sebelum pesawat berangkat.

Dalam pernyataan yang kuat, kepala Interpol mengatakan bahwa ia berharap, "pemerintah dan maskapai di dunia akan belajar dari tragedi ini."

"Kasus ini membuat dunia berspekulasi apakah pemegang paspor curian ini adalah teroris," kata Noble. "Intepol bertanya-tanya kenapa hanya sedikit negara di dunia yang memastikan agar pemegang paspor curian tidak naik ke penerbangan internasional."

Rencana perjalanan dua penumpang tersebut juga diketahui Minggu lalu. Operator telepon di kantor KLM di Cina mengatakan bahwa penumpang bernama Maraldi dan Kozel memesan tiket sekali jalan di penerbangan yang sama, dari Beijing ke Amsterdam pada Minggu. Maraldi juga akan terbang ke Kopenhagen, Denmark dan Kozel terbang ke Frankfurt, Jerman.

Pasangan tersebut membeli tiket lewat China Southern Airlines, tapi belum jelas di mana tiket dibeli. Sebagai pemegang paspor Uni Eropa dengan penerbangan lanjutan ke Eropa, penumpang tersebut tidak butuh visa untuk transit di Cina.

Interpol dan penyelidik Malaysia tengah mencari tahu identitas sebenarnya orang-orang yang menggunakan paspor curian untuk naik ke pesawat.

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Tony Blinken mengatakan bahwa AS sedang memeriksa paspor curian tersebut, namun penyelidik belum bisa menyimpulkan apa-apa.

Sudah sejak lama Interpol mengingatkan adanya ancaman baru dalam perjalanan internasional. Paspor palsu biasanya dipakai oleh imigran ilegal, tapi juga oleh siapapun yang ingin bepergian tak terdeteksi, seperti kurir narkoba atau teroris. Lebih dari 1 miliar kali tahun lalu, pejalan lolos ke pesawat tanpa paspornya diperiksa menggunakan database Interpol.

Kemungkinan kecelakaan pesawat adalah semacam ledakan, kegagalan mesin, cuaca buruk, kesalahan pilot, dan bahkan bunuh diri. Untuk menentukan jelasnya apa yang terjadi, butuh data dari perekam di pesawat dan analisis detail serpihan yang ada. Proses tersebut membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Kepala angkatan udara Malaysia Rodzali Daud mengatakan bahwa radar mengindikasikan pesawat sempat putar balik sebekum hilang, tapi tak ada detail lebih lanjut bagaimana atau kenapa pesawat tersebut melenceng dari jalurnya.

"Kami mencoba mencari jawabannya," kata Daud dalam konferensi eprs. "Radar militer menunjukkan bahwa pesawat tersebut berputar balik, dan ini dikuatkan dengan radar sipil."

Direktur Utama Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengatakan pilot-pilot seharusnya memberi tahu maskapai dan pengendali lalu lintas udara jika pesawat berbalik arah. "Dari informasi kami, tidak ada tanda-tanda darurat, jadi kami bingung," katanya.

Sekitar 34 pesawat dan 40 kapal dari Vietnam, Malaysia, Thailand, Australia, Singapura, Indonesia, Cina, dan AS dikirimkan untuk mencari area hilangnya kontak pesawat, di perbatasan antara Malaysia dan Vietnam.

Dari 227 penumpang dan 12 kru di pesawat, dua pertiga berasal dari Cina, sisanya dari negara-negara lain di Asia, Eropa, dan Amerika, termasuk 3 warga negara AS.