Kamis, 27 Maret 2014

Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors


Kuala Lumpur -Seorang pilot AirAsia  diberhentikan  dari pekerjaannya setelah memposting komentar di Facebook mengenai pencarian atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak Sabtu, 8 Maret 2014.
Bos grup AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes melalui akun Twitternya membenarkan pemberhentian pilot tersebut. Menurutnya, ini karyawan pertama yang melanggar kebijakan khusus perusahaan dan kasusnya sedang diselidiki tanpa menyebut identitas pilot itu.
"Ada peraturan khusus untuk awak kami dalam memberikan komentar ke publik tentang MH370. Ini kewajiban atas rasa kepedulian untuk tidak menyakiti perasaan," kata Fernandez, Rabu, 26 Maret 2014. 

Pemimpin eksekutif AirAsia X Azran Rani Osman mengatakan pilot itu telah melanggar peraturan khusus perusahaan yang melarang setiap karyawan  untuk memberikan komentar terbuka terhadap sesuatu peristiwa yang sedang dalam penelitian.  

Di akun Facebooknya, pilot itu membantah pesawat MH370 yang membawa 239 penumpang termasuk awaknya mengalami kecelakaan. Ia kemudian menuding Putrajaya menyembunyikan informasi yang berhubungan dengan insiden itu. Akun Facebook si pilot kini tak dapat lagi diakses.

Sebelumnya, Pemimpin eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menyimpulkan bahwa tak satupun penumpang selamat di lokasi jatuhnya pesawat MH360. Ia merujuk pada pernyataan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak yang mengatakan berdasarkan data satelit, pesawat MH370 berakhir di Samudera Hindia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar